Sabtu, 31 Oktober 2015

SKETSA HATI SANG PEMBALAP MOTOR





Lampu mercury di setiap sisi jalan semakin menyoroti. Sebagian cahayanya berwarna kuning adapula yang terang benderang berwarna putih. Aku (Qina) dan ke delapan teman-temanku masih berkeliaran di jalanan Ibukota. “Bak anak jalanan.” Banyak orang bilang. Bahkan ada pelesetan kata sedikit menghina jika aku yang mereka gosipkan, dari kata “Jalanan” menjadi kata “Jalang”. Wajar mereka terkesan sebal padaku karena aku seorang perempuan. Namun begitu, aku bukanlah perempuan yang  mudah sakit hati, anggun, mudah mengalirkan air mata (selain membahas tentang ibuku) itu sangat bukan aku. Bukanpula yang mudah tersinggung seperti perempuan lainnya. Terserah mereka!! Aku tak perduli penilaian mereka seperti apa padaku. Aku hiduppun tak sampai menghabiskan uang mereka.
Disaat motor sport kita beriringan satu sama lain, tiba – tiba semua mendadak berhenti.
“Gila lu yaa? Peraturan apaan lagi nih?” Sambil meminum soft drink bersoda, Andre sedikit kesal.
“Udalah Sang…ikutin aja apa kata ketua kita!” seru Arya pada Andre dengan panggilan Musang nama populernya.
Aku yang hanya sedikit memberi isyarat pada Eki (sang ketua komunitas motor) untuk melanjutkan perjalanan setelah lampu rambu lalu lintas berpindah warna dari merah ke hijau.
“Baru kali ini gue liat ketua kita patuhi rambu – rambu lalu lintas?” Tak henti Andre menggerutu.
Semua tak menanggapi. Begitu hening…sama heningnya dengan situasi sekitar yang menunjukkan pukul 22.15 WIB tepat disaat banyak orang lelap beristirahat.
Beberapa menit kemudian Eki memarkirkan motornya menandakan ia akan pulang lebih dulu dan mengingatkan kita semua agar besok pagi tak terlambat sekolah. Ya!! Kita masih anak sekolahan yang beranjak memutar otak akan jadi apa kita ke depannya, namun kita masih sangat labil untuk mematangkan pikiran dan sikap kita ke arah sana. Karena mungkin usia kita masih sangat muda. Satu tahun dari batas syarat usia pembuatan KTP.
Keanehan – keanehan yang muncul akibat sikap ketua kita masih membuat anak komunitas semakin heran. Rio, Arya, Jeni terutama Andre yang sering memusatkan perhatiannya padaku saling sindir membahas kejadian semalam. Mungkin mereka pikir karena kedatanganku menjadi anggota baru di komunitas motor ini, Eki jadi berubah. Padahal bukan. Hanya sedikit sama prinsipku dengan Eki yang ingin merubah immage komunitas motornya  agar tak terus – menerus mencoreng nama baik sekolah. Bedanya, sejak jadi pembalap motor diusiaku yang ke 15 tahun, aku udah pegang tuh prinsip. Dimana aku harus jadi orang yang patuh pada peraturan lingkungan, karena udah gak bisa lagi patuh pada aturan ibuku. Bukan karena aku terlahir dari hasil MBA. Tapi ada waktunya aku menceritakan semua di waktu yang tepat pada teman – temanku yang lain.
“Tenang aja Na, bukan karena kamu kok Eki kayak gini. Mungkin karena kejadian setelah meninggalnya Dion waktu track – trackan kemaren, belom lama sih ada sekitar sebulan yang lalu.” Feyra menepuk – nepuk pundakku.
“Iya Fey..nyantei aja lagi. Aku bukan cewek kesinggungan, trus sedih, galau dan nangis deh. Aku bukan tipe semua yang kamu kira. Meskipun aku pake jilbab kamu tahu kan aku ini PEMBALAP??” pernyataanku pada Fey tanda ucapan terima kasihku karena ia udah perhatian.
“oh iya yaa. Kamu kan pembalap handal tingkat nasional yang suuper hebat sejak awal SMA. Aku sampe lupa” candaan Fey mulai memuji berlebih.
Hari ini semua anggota komunitas motor CBR dikumpulkan oleh Eki sepulang sekolah. Arman yang terburu – buru mengerjakan PR agar ia bisa ikut berkumpul, hingga ballpoint yang ia gunakan untuk mengerjakan PR pun masih dijepit dua jari tangannya. Tak heran dia dijuluki si smart biker. Selain pinter nge-track dia pinter juga dalam belajar alias mengerjakan semua deretan soal – soal di sekolah. Gak rugi temenan sama dia. Selain cerdas dia gak pelit. Makanya serasa makin mendekati sempurna di komunitas kita dengan adanya orang – orang yang punya nilai positive dibalik hobinya yang sering bikin gak nyaman orang. Tapi itulah gaya kita. Hobi kita dan hidup kita bareng motor.
“Sorry guys…gue baru sempet kumpulin loe semua buat ngumumin sedikit perubahan di aturan komunitas kita.” Dengan gaya kepemimpinannya Raeki yang dengan akrab dipanggil Eki mulai membuka sesi rapat kali ini.
Selain ngenalin anggota yang baru yaitu aku cewek tomboy yang satu – satunya berhijab, Eki udah langsung aja bahas perubahan peraturan komunitas. Diantaranya adalah :
1.      Gak ada lagi anak motor yang bikin onar. Hindari tawuran sesama anak sekolahan atau balapan liar sambil nge-Drug.
2.      Wajib mematuhi rambu – rambu lalu lintas. Selain itu SIM, STNK harus selalu di tangan para rider. Helm SNI dan patuhi aturan sekolah juga jangan sampai kesiangan!
3.      Sebisa mungkin yang masih suka rokok. Belajarlah buat tinggalin itu!
4.      Ada kegiatan sosial yang mesti kita jalani setelah kita mendapat reward.
5.      Terakhir guys…jangan lupa ibadah loe semua! Mau apapun agama loe tetep loe musti jaga hubungan loe sama Sang Pencipta.
Ada sedikit tragedi disaat berkumpulnya komunitas CBR di sekolah kita. Respon anak – anak biker yang kurang serius akhirnya membuat Eki mulai meninggikan volume suaranya hingga emosi Andre terpancing.
“Ada yang keberatan dengan peraturan baru ini? Silahkan angkat kaki dari komunitas motor CBR sekarang juga!” sindiran Eki dengan nada suara terhentak.
“Eh bro…maksud loe apa ngomong kayak gitu?” Andre mulai panas dan melangkahkan kakinya dengan menarik kerah baju Eki sambil melotot.
Yang lain nenangin Andre, sedangkan Arya menengahi dengan perlahan menanyakan kenapa bisa secepat ini geng motor CBR berubah menjadi lebih halus ke arah komunitas motor yang terkesan lembek seperti hilang kepribadian.
Eki yang hanya menarik nafas tinggi ia mulai memberi pengertian pada semua.
“Guys..udah saatnya kita memperbaiki kelakuan kita yang selama ini sering bikin ulah. Ini masalah nyawa kita di sekolah! Kalian sadar kalo sekarang kita udah kelas XII SMA, bentar lagi kita ujian gimana kalo nanti kita gak lulus? Terus gak ada satupun guru yang nyelametin kita nanti?” Alasan Eki tampak masih ada yang ditutupi.
“Alaaahhh..gak usah sok deh loe….Elo udah kena virus merah jambu kan dari si cewek hijaber itu?” Sambil telunjuknya jelas menunjuk ke arahku dari kejauhan.
 “Sama – sama sok alim sekarang yaa? Andre mengitari tubuh Eki.
“ Jadi, apapun yang cewek norak itu katain sama loe, loe nurut aja gitu? Karena loe jatuh cinta sama dia, iya kan?” makin menjadi tuduhannya padaku dan Eki.
Terlihat wajah Eki mulai memerah. Bukan karena malu ataupun jatuh cinta tapi karena saking marahnya dan tersinggung pada Andre hingga terbakar emosi.
“Jangan kurang ajar loe yaa…gue gak sepicik yang loe pikir!” nyaris memberi pukulan ampuh pada Andre.
Malam yang dingin berubah menjadi panas. Semua biker mulai berkumpul mendekati Andre dan Eki, saling membantu melerai meninggalkan barisan semula. Aku yang tadinya tangguh, cuek, gak pernah mikirin sesuatu sampai mendalam, saat ini berubah seperti arah jarum jam yang cepat berputar menjadi merasa sangat bersalah sama semua temen – temen bikerku itu. Terutama sama Raeki yang udah difitnah jalin hubungan khusus denganku. Padahal jelas – jelas setahuku gak boleh ada anak biker satu sama lain yang saling suka, punya hubungan spesial ataupun lebih dari sekedar teman di komunitas CBR ini. Itu yang kutahu dari Fey. Makanya gak ada niat sedikitpun ngancurin komunitas ini dengan cara itu. Kepikiranpun gak.
Sore harinya, tepat di waktu adzan Ashar berkumandang aku dihampiri Raeki dengan CBR merahnya itu. Aku yang baru turun dari motorku hampir kaget dan kali ini aku berubah jadi melankolis akut yang sering menebak gerak – gerik orang lebih ke arah negative. Di otakku yang ada pasti Eki marah – marah, nyaranin aku buat gak masuk dulu komunitas atau bahkan keluar aja dari komunitas untuk selamanya biar keadaan aman kayak dulu.
“Ini ngapain sih kok jadi parno gini yaa?” sambil mukul kepala aku komat – kamit serasa jantung kepompa makin cepat.
“Qina…sorry yaa..kamu jadi kebawa – bawa sama masalah komunitas kita sekarang. Mudah – mudahn kamu ngerti yaa dengan situasi ini. Aku harap kamu gak quit dari komunitas. Kamu aset kita banget buat balapan.” Kata Raeki yang buat aku mendadak gak nafas.
Saking kagetnya aku Cuma jawab : “Ok gak masalah, nyantei aja lagi.”
“Heeuuuh kok Cuma segitu doang aku ngomong? Bukannya balik minta maaf!” dalam hati ngomong sendiri.
Lima belas menit setelah aku berkomunikasi pada Illahi Rabbi, aku bergegas keluar mushala sekolah dengan langsung memasang tali sepatu sportku. Agak sedikit heran, ternyata motor Raeki masih terparkir di samping motorku. Tapi orangnya hilang dari ujung pandanganku. Tak lama aku menyalakan motor dan meninggalkan Raeki yang entah dimana keberadaannya.
Keesokan harinya tepat di hari Sabtu awal weekend,dimana anak sekolahan yang senang dengan hari itu kita main bareng. Cari – cari peluang balapan tapi bukan balapan liar yang aku cari. Aku dan Fey terus menyusuri jalan menghampiri komunitas motor lainnya. Tanpa disengaja tepat di arah jarum jam 12 di pertigaan tempat kita berhenti, aku dan Fey melihat Arya yang sedang memberikan helm berstandar Nasional pada pengendara motor laki – laki sekitar usia berkepala lima.
“Eh Na..loe liat gak tuh di seberang sana? Itu Arya kan?” Tanya Fey.
“Iya.iyaa gue liat jelas itu Arya, tapi ngapain ya dia sama bapak itu?” Aku ikut nimbrung komentarin keberadaan Arya yang sedikit aneh.
Ternyata tak jauh dari motor Arya tampak Eki sedang menunggu Arya di atas motornya dengan jaket komunitas kita. Semakin heran aku dan Fey melaju mendekat ke arah mereka. Setelah kita bergabung, akhirnya aku mengucap syukur melihat jelas Arya sedang berdiskusi dengan si bapak pengangkut box makanan ringan itu.
“Lain kali bapak harus waspada ya pak, kalo jalan sini rawan sekali kecelakaan. Apalagi bapak gak pake helm sama bawa barang lumayan banyak tuh dalam box. Ini kebetulan saya ada helm nganggur pak gak kepake. Bapak pake aja ya.” Aku Exited banget denger Arya ngomong itu.
“Terima kasih banyak ya dek. Bapak kira adek itu anak geng motor yang gak peduli sama rakyat biasa kayak bapak ini.” Bapak sang pedagang makanan ringan itu berterima kasih dengan penuh haru dengan mata yang berkaca – kaca.
Tumben – tumbenan Fey dan aku lihat Arya sebaik itu. Ada jiwa pahlawan ternyata  di balik pribadi Arya. Namun ketika Fey mulai meledek dan berceloteh “Eh Bang Arya…terima kasih yaa udah jadi pahlawan hari ini!” Arya pun menjawab “Bukan aku Fey yang jadi pahlawan. Tapi Eki. Gara – gara Eki aku jadi kayak gini. Kesentuh banget setelah tadi aku liat Eki seberangin nenek renta pake tongkat yang tinggal beberapa cm lagi kecium mobil Jeep yang  ugal – ugalan. Terus sobat gue ini kasih beberapa lembaran uang gitu sama si nenek. Hero banget gak tuh?” Arya yang kini mulai mengikuti jalur Eki daripada Andre mulai terketuk hatinya untuk menyisakan jiwanya pada sesama.
Detik di jam tanganku terus bergerak. Alarm waktu shalat pun terdengar dari handphone salah satu pengendara CBR diantara kita. Raeki lagi nih pelopornya. Dia mulai ngasih tanda buat berbelok ke arah mesjid 1 meter tepat di depan kita. Kita bertiga mengikuti apa kata ketua selama itu baik.
“Kita stop buat shalat Dzuhur dulu ya guys!” ujar Eki sambil buka helmnya.
Ternyata memang betul – betul berubah ketua baruku ini. Sampe kepo dan cari tahu apa sebenernya yang membuat Eki berubah? Mendadak men jadi detektif selain sebagai pelajar dan pembalap yang mendapat beasiswa Gubernur.
Usai semua shalat dzuhur, Eki memberi info jadwal balapan nanti malam. Biasalah malam minggu waktu dimana anak – anak muda ekspresiin jiwa mereka yang apa adanya. Ada yang hura – hura gak jelas ngabisin uang orang tua, ada juga yang nonton balapan karena alasannya satu, pacarnya ikut balapan, ada juga yang… ups profesinya sebagai penghibur malam pelengkap malam para lelaki hidung belang dan gak punya iman. Tapi beda banget dengan kita makhluk langka yang ikut ajang balapan buat nyalurin bakat lebih yang tumbuh karena hobi dan hasilnya buat anak yatim, yayasan panti jompo juga kaum dhu’afa lainnya yang membutuhkan. Sisanya buat sekedar makan bareng anak komunitas ditutup dengan minum teh hangat di rumah makan sederhana. Tak perlu yang mewah megah. Itu udah cukup membuat kita bangga.
Hari demi hari kulewati menjadi detektif yang amatiran namun penuh tantangan. Selama aku mengikuti balapan dan menjadi juara setelah bergabung dengan ke delapan teman – teman komunitas motorku, kini aku semakin memahami hidup. Hidup yang tak hanya aku rasakan sendiri. Namun yang dirasakan salah satu teman komunitasku membuat teriris hati, mengingatkanku pada ibuku sendiri.
Beribu rasa penasaranku kali ini semakin menemukan celah – celah jawabannya. Setiap hari kubuntuti Eki setelah aktifitas sekolah dan perkumpulan kita bubar. Mengendap – endap seperti maling. Ya aku ikuti dia sampai ke rumahnya. Dua hari dimana aku menjadi detektif sempat gagal. Karena Eki semakin curiga. Kurasa Eki semakin berusaha menghindariku. Entah ia tahu aku sering membuntutinya atau tidak. Namun kali ini aku bisa dengan sangat bebas melihat pemandangan buram seperti kabut asap yang tebal yang menyesakkan dada. Tiba – tiba Eki memergoki dan tersenyum padaku.
“Hey Azqina Arshy!! Sedang apa kamu disini?” sapaan sinisnya menyambarku, hingga aku nyaris terjungkal di tumpukan rak – rak bekas sekitar gudang.
Dengan menelan ludah aku gugup, bingung, pikiranku putus. Entah apa yang harus aku jawab. Namun lidahku hanya mampu mengucap kata maaf. Gaya santainya menjelaskan semua yang kulihat membuat aku tak takut lagi. Terjawab sudah semua pertanyaan – pertanyaan aku dan teman – temanku. Ternyata ini yang membuat Eki tiga ratus enam puluh derajat berubah.
HARAP TENANG SEDANG UJIAN NASIONAL, tulisan di spanduk yang pertama  kubaca tepat di bagian depan dinding Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah BSD tempatku menimba ilmu. Tak terasa sudah hampir habis catatan masa putih abu – abuku. Jika UN tiba, maka akan tiba pula kepergian satu angkatan kelas XII dari sekolah. Ujian pun berlangsung dengan khidmat. Situasi menjadi berbeda setelah satu jam ujian hari pertama berlangsung. Andre dan Eki kembali adu mulut. Hingga salah satu dari mereka cedera. Aku heran, bisa – bisanya Andre selalu mengusik hidup Eki. Seingatku Andre dulu teman dekat Eki meskipun mereka berbeda keyakinan (agama). Akar permasalahannya masih seputar sikap Eki yang berubah drastis. Teman – teman yang lain melerai disusul dengan para guru yang bertugas mengawasi UN ikut mendamaikan.
Tak jera sedikitpun si lelaki berparas Chinese itu membuat onar di hadapan masyarakat sekolah. Padahal jelas – jelas layangan DO (Drop Out) sudah di depan mata. Namun beberapa kali batal menimpanya, hanya karena dia anak dari pasangan pengusaha Property dan yang lebih penting lagi seorang pemegang utama Yayasan sekolah kita. Ini satu alasan yang membuatku semakin hari semakin benci pada Andre. Berbeda dengan sikapku pada Eki yang semakin hari tumbuh rasa yang berbeda. Please Allah jangan sampai ini terjadi!
“Dokter..tolong selamatkan anak saya..ini betul anak saya dok.” Pemilik Café terkenal menangis histeris sambil memeluk lelaki yang sepertinya ku kenal.
“Iya bu tenang ya..saya akan periksa terlebih dahulu apakah lukanya parah atau tidak!” Tampaknya seru dokter sedikit khawatir.
Disudut lorong rumah sakit terlihat Andre yang sedang dibentak –bentak beberapa teman dekatku. Tak salah lagi yang berbaring di ruang IGD pasti Eki. Sifat melankolisku semakin terdeteksi. Perasaanku sangat sedih. Tangisku pecah setelah dokter menyatakan bahwa Eki mengalami koma. Ingin sekali aku memberi pelajaran pada Andre, tapi kuurungkan niat itu. Aku sadar aku hanya seorang perempuan yang sedang belajar menjadi perempuan sesungguhnya. Bukan yang setengah laki – laki setengah perempuan. Cukup kelaki – lakianku terlihat dari hobiku menancapkan gas pada sebuah motor Sport.
Hari – hari menjelang pelulusan, aku yang tadinya setia memegang janjiku pada Eki untuk tidak menceritakan apa yang pernah ia ceritakan padaku sirna sudah. Mungkin ini satu – satunya jalan yang membuat mereka mengerti termasuk kehadiran wanita cantik pemilik Café terkenal di daerah JABOTABEK itu. Seperti guide wisatawan aku mengantar teman – temanku dan wanita seusia ibuku itu ke satu persatu tempat yang sama persis Eki lalui disaat aku menjadi detektif dadakan. Dari mulai pesantren yang penuh dengan para santrinya hingga rumah sederhana yang luas namun nampak seperti lama tak terawat. Hanya beberapa kamar yang terawat karena digunakan sebagai kegiatan rutinitas. Aku yang antusias menunjukkan suatu kamar kemudian perlahan kubuka pintu berbahan kayu jati tebal.
“Ini alasan Eki berubah seperti yang sekarang.” Kataku lirih.
Semua mata terperangah melihat seorang pria yang sangat mirip dengan Eki namun agak berbeda dari tingkahnya yang seperti ke-kanak-kanakan. Dia duduk di kursi goyang sambil merintih menangis, murung dan sangat takut jika didekati orang asing. Jangankan orang asing, keluarganya sekalipun kadang ia tak kenal. Amnesia Anterograde penyakit yang menemaninya sejak 4 tahun yang lalu. Miris memang. Bayanganku teringat pada ibu yang telah meninggalkanku sama sekitar 4 tahun yang lalu juga. Tragedi itu tak akan pernah kulupakan. Cukup begitu membekas jadi luka di hati.
“Di usianya yang masih belum cukup untuk mengendarai motor, Raeka (saudara kembar Raeki) nekat mengikuti trend anak – anak gaul pada saat itu. Bukan laki -  laki kalo gak bisa naik motor tanpa menggunakan helm dengan kecepatan tinggi. Itu yang dianggap trend anak muda. Waktu begitu cepat merubah Raeki menjadi lebih berani. Setelah mendengar kakaknya terkena cedera parah  di kepala hingga mengakibatkan sebagian memorinya hilang dan bersikap layaknya anak kecil karena psikisnya ikut terganggu, ia memutuskan untuk membuat komunitas motor Honda CBR. Kepedihan yang kakaknya rasakan ia tebus dengan menjadi ketua komunitas. Selain merasakan pengusiran sang ayah pada keduanya, Eki pun harus bolak – balik ke kantor polisi mengurus pertanggungjawaban kakaknya yang telah menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas di tempat. Beberapa bulan kasus Raeka dihapus setelah ia divonis mengalami amnesia anterograde atau hilangnya ingatan mengenai peristiwa setelah kecelakaan yang dialami biasanya tampak seperti shock, gegar otak atau terlihat seperti orang yang kebingungan. Selama hidup terpisah dari keluarga, Raeka dan Raeki dibantu oleh salah satu pendidik pesantren yang tadi aku perlihatkan pada kalian semua. Dan ini (sambil aku memegang tangannya) ibu Kayla adalah ibu kandung Raeka dan Raeki. Sudah begitu lama ia mencari anak kembarnya yang telah pergi dari rumah hanya berbekal motor sport berjenis CBR yang biasa Eki bawa.
Angin bertiup kencang semakin menembus dinding tulang. Melihat Raeka yang meronta saat dipeluk ibunya dengan begitu hangat, semua tak kuasa, tak ada yang tak meneteskan air mata. Detik itu pula Andre berlari keluar dan langsung menancap gas bergegas menuju rumah sakit dimana Eki berbaring tak sadarkan diri. Si “Musang” Andre menerobos masuk ke ruang ICU dan memeluk Eki sambil bergetar bibirnya yang penuh dengan cucuran air mata.
“Eki..gue minta maaf sama loe. Andai yang jatuh dari tangga itu gue, gue ikhlas Ki buat nebus segala kesalahpahaman gue sama loe. Kalo Tuhan mengizinkan gue buat memperbaiki jatah usia gue, gue rela cinta gue pupus. Karena selama ini gue jeoulus sama loe yang sering memperlakukan Qina lebih dari biker lainnya.” Rintihan Andre pada Eki membuahkan hasil yang menakjubkan.
Hari berganti hari hingga tahun berganti tahun…. Semua pecinta motor sport sudah tak cinta seperti dulu lagi. Masing – masing sibuk dengan karir yang dijalani.
Disini di negeri tempat dimana motor CBR tercintaku diciptakan oleh Soichiro Honda, aku menjadi tambatan hati Raeki. Dari tingginya gunung Fujiyama ini, kuakhiri goresan tintaku dengan penuh makna. Kini aku merasa tercipta menjadi sakura.  Aku hanya  ingin menepuk pundak mereka generasi muda dimana pun berada,  untuk sadar akan aturan lalu lintas sebagai pengendara motor setia jalan raya. Semoga tak ada Raeka – raeka lainnya yang terpedaya zaman dan tak kenal aturan hingga menewaskan orang – orang yang tak berdosa. Bahkan mungkin tak mustahil orang – orang yang kita cintai sekalipun mengalaminya. Kuharap tak ada lagi para ibu yang berakhir tragis hidupnya seperti jalan cerita ibuku tercinta. Kita bukanlah ikan salmon yang handal dalam melawan arus karena tak mengenal aturan mengenakan helm atupun rambu – rambu lalu lintas. Tapi kita adalah makhluk Tuhan yang sempurna akan anugerah akal untuk berpikir dan hati untuk mempertimbangkan, sedangkan ikan salmon tidak.
***



Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen ‘Tertib, Aman, dan Selamat Bersepeda Motor di Jalan.’

#SafetyFirst Diselenggarakan oleh Yayasan Astra-Hoda Motor dan Nulisbuku.com

Minggu, 14 November 2010

BAHAYA LIDAH


Perintah berkata baik
Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan-keinginannya dengan sesama manusia. Ungkapan yang keluar dari mulut manusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji, dsb.

Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadi bermakna dan bernilai ibadah, Allah SWT menyerukan umat manusia untuk berkata baik dan menghindari perkataan buruk. Allah SWT berfirman :

“Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” QS. 17: 53

”Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” QS. 16:125

Rasulullah SAW bersabda :
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” HR. Muttafaq alaih
Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punya maka dengan ucapan yang baik “ Muttafaq alaih

Ucapan yang baik adalah sedekah” HR. Muslim.

KEUTAMAAN DIAM
Bahaya yang ditimbulkan oleh mulut manusia sangat besar, dan tidak ada yang dapat menahannya kecuali diam. Oleh karena itu dalam agama kita dapatkan anjuran diam dan perintah pengendalian bicara. Sabda Nabi:
“ Barang siapa yang mampu menjamin kepadaku antara dua kumisnya (kumis dan jenggot), dan antara dua pahanya, saya jamin dia masuk sorga” HR. Al Bukhariy

“Tidak akan istiqamah iman seorang hamba sehingga istiqamah hatinya. Dan tidak akan istiqamah hati seseorang sehingga istiqamah lisannya” HR Ahmad

Ketika Rasulullah ditanya tentang perbuatan yang menyebabkan masuk surga, Rasul menjawab : “Bertaqwa kepada Allah dan akhlaq mulia”. Dan ketika ditanya tentang penyebab masuk neraka, Rasul menjawab : “dua lubang, yaitu mulut dan kemaluan” HR. At Tirmidziy

Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang bisa menjaga mulutnya, Allah akan tutupi keburukannya” HR. Abu Nuaim.

Ibnu Mas’ud berkata : “Tidak ada sesuatupun yang perlu lebih lama aku penjarakan dari pada mulutku sendiri”
Abu Darda berkata : “Perlakukan telinga dan mulutmu dengan obyektif. Sesungguhnya diciptakan dua telinga dan satu mulut, agar kamu lebih banyak mendengar dari pada berbicara.

MACAM-MACAM AFATUL-LISAN, PENYEBAB DAN TERAPINYA
Ucapan yang keluar dari mulut kita dapat dikategorikan dalam empat kelompok : murni membahayakan, ada bahaya dan manfaat, tidak membahayakan dan tidak menguntungkan, dan murni menguntungkan.
Ucapan yang murni membahayakan maka harus dijauhi, begitu juga yang mengandung bahaya dan manfaat. Sedangkan ucapan yang tidak ada untung ruginya maka itu adalah tindakan sia-sia, merugikan. Tinggallah yang keempat yaitu ucapan yang menguntungkan.
Berikut ini akan kita bahas afatul lisan dari yang paling tersembunyi sampai yang paling berbahaya. Ada beberapa macam bahaya lisan, yaitu :

1. Berbicara sesuatu yang tidak perluRasulullah SAW bersabda : “Di antara ciri kesempurnaan Islam seseorang adalah ketika ia mampu meninggalkan sesuatu yang tidak ia perlukan” HR At Tirmidziy

Ucapan yang tidak perlu adalah ucapan yang seandainya anda diam tidak berdosa, dan tidak akan membahayakan diri maupun orang lain. Seperti menanyakan sesuatu yang tidak diperlukan. Contoh pertanyaan ke orang lain “apakah anda puasa, jika dijawab YA, membuat orang itu riya, jika dijawab TIDAK padahal ia puasa, maka dusta, jika diam tidak dijawab, dianggap tidak menghormati penanya. Jika menghindari pertanyaan itu dengan mengalihkan pembicaraan maka menyusahkan orang lain mencari – cari bahan, dst.

Penyakit ini disebabkan oleh keinginan kuat untuk mengetahui segala sesuatu. Atau basa-basi untuk menunjukkan perhatian dan kecintaan, atau sekedar mengisi waktu dengan cerita-cerita yang tidak berguna. Perbuatan ini termasuk dalam perbuatan tercela.

Terapinya adalah dengan menyadarkan bahwa waktu adalah modal yang paling berharga. Jika tidak dipergunakan secara efektif maka akan merugikan diri sendiri. selanjutnya menyadari bahwa setiap kata yang keluar dari mulut akan dimintai pertanggung jawabannya. ucapan yang keluar bisa menjadi tangga ke sorga atau jaring jebakan ke neraka. Secara aplikatif kita coba melatih diri senantiasa diam dari hal-hal yang tidak diperlukan.

2. Fudhulul-Kalam ( Berlebihan dalam berbicara)
Perbuatan ini dikategorikan sebagai perbuatan tercela. Ia mencakup pembicaraan yang tidak berguna, atau bicara sesuatu yang berguna namun melebihi kebutuhan yang secukupnya. Seperti sesuatu yang cukup dikatakan dengan satu kata, tetapi disampaikan dengan dua kata, maka kata yang kedua ini “fudhul” (kelebihan). Firman Allah : “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh bersedekah, berbuat ma’ruf, atau perdamaian di antara manusia” QS.4:114.

Rasulullah SAW bersabda : “Beruntunglah orang yang dapat menahan kelebihan bicaranya, dan menginfakkan kelebihan hartanya “ HR. Al Baghawiy.

Ibrahim At Taymiy berkata : Seorang mukmin ketika hendak berbicara, ia berfikir dahulu, jika bermanfaat dia ucapkan, dan jika tidak maka tidak diucapkan. Sedangkan orang fajir (durhaka) sesungguhnya lisannya mengalir saja”

Berkata Yazid ibn Abi Hubaib :”Di antara fitnah orang alim adalah ketika ia lebih senang berbicara daripada mendengarkan. Jika orang lain sudah cukup berbicara, maka mendengarkan adalah keselamatan, dan dalam berbicara ada polesan, tambahan dan pengurangan.

3. Al Khaudhu fil bathil (Melibatkan diri dalam pembicaraan yang batil)
Pembicaraan yang batil adalah pembicaraan ma’siyat, seperti menceritakan tentang perempuan, perkumpulan selebritis, dsb, yang tidak terbilang jumlahnya. Pembicaraan seperti ini adalah perbuatan haram, yang akan membuat pelakunya binasa. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya ada seseorang yang berbicara dengan ucapan yang Allah murkai, ia tidak menduga akibatnya, lalu Allah catat itu dalam murka Allah hingga hari kiamat” HR Ibn Majah.

“ Orang yang paling banyak dosanya di hari kiamat adalah orang yang paling banyak terlibat dalam pembicaraan batil” HR Ibnu Abiddunya.

Allah SWT menceritakan penghuni neraka. Ketika ditanya penyebabnya, mereka menjawab: “ …dan adalah kami membicarakan yang batil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya” QS. 74:45
Terhadap orang-orang yang memperolok-olokkan Al Qur’an, Allah SWT memperingatkan orang-orang beriman :”…maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian) tentulah kamu serupa dengan mereka.” QS. 4:140

5. Al Jidal (Berbantahan dan Perdebatan)
Perdebatan yang tercela adalah usaha menjatuhkan orang lain dengan menyerang dan mencela pembicaraannya, menganggapnya bodoh dan tidak akurat. Biasanya orang yang diserang merasa tidak suka, dan penyerang ingin menunjukkan kesalahan orang lain agar terlihat kelebihan dirinya.
Hal ini biasanya disebabkan oleh taraffu’ (rasa tinggi hati) karena kelebihan dan ilmunya, dengan menyerang kekurangan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda : “Tidak akan tersesat suatu kaum setelah mereka mendapatkan hidayah Allah, kecuali mereka melakukan perdebatan” HR. At Tirmidziy
Imam Malik bin Anas berkata : “Perdebatan akan mengeraskan hati dan mewariskan kekesalan”

6. Al Khusumah (pertengkaran)
Jika orang yang berdebat menyerang pendapat orang lain untuk menjatuhkan lawan dan mengangkat kelebihan dirinya. Maka al khusumah adalah sikap ingin menang dalam berbicara (ngotot) untuk memperoleh hak atau harta orang lain, yang bukan haknya. Sikap ini bisa merupakan reaksi atas orang lain, bisa juga dilakukan dari awal berbicara.
Aisyah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang bermusuhan dan suka bertengkar” HR. Al Bukhariy

7. Taqa’ur fil-kalam (menekan ucapan) Taqa’ur fil-kalam maksudnya adalah menfasih-fasihkan ucapan dengan mamaksakan diri bersyaja’ dan menekan-nekan suara, atau penggunaan kata-kata asing. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku di hari kiamat, adalah orang-orang yang buruk akhlaknya di antara kamu, yaitu orang yang banyak bicara, menekan-nekan suara, dan menfasih-fasihkan kata”. HR. Ahmad.

Tidak termasuk dalam hal ini adalah ungkapan para khatib dalam memberikan nasehat, selama tidak berlebihan atau penggunaan kata-kata asing yang membuat pendengar tidak memahaminya. Sebab tujuan utama dari khutbah adalah menggugah hati, dan merangsang pendengar untuk sadar. Di sinilah dibutuhkan bentuk-bentuk kata yang menyentuh.

8. Berkata keji, jorok dan caci makiBerkata keji, jorok adalah pengungkapan sesuatu yang dianggap jorok/tabu dengan ungkapan vulgar, misalnya hal-hal yang berkaitan dengn seksual, dsb. Hal ini termasuk perbuatan tercela yang dilarang agama. Nabi bersabda :
“Jauhilah perbuatan keji. Karena sesungguhnya Allah tidak suka sesuatu yang keji dan perbuatan keji” dalam riwayat lain :”Surga itu haram bagi setiap orang yang keji”. HR. Ibnu Hibban

“Orang mukmin bukanlah orang yang suka menghujat, mengutuk, berkata keji dan jorok” HR. At Tirmidziy.

Ada seorang A’rabiy (pedalaman) meminta wasiat kepada Nabi : Sabda Nabi : “Bertaqwalah kepada Allah, jika ada orang yang mencela kekuranganmu, maka jangan kau balas dengan mencela kekurangannya. Maka dosanya ada padanya dan pahalanya ada padamu. Dan janganlah kamu mencaci maki siapapun. Kata A’rabiy tadi : “Sejak itu saya tidak pernah lagi mencaci maki orang”. HR. Ahmad.

“Termasuk dalam dosa besar adalah mencaci maki orang tua sendiri” Para sahabat bertanya : “Bagaimana seseorang mencaci maki orang tua sendiri ? Jawab Nabi: “Dia mencaci maki orang tua orang lain, lalu orang itu berbalik mencaci maki orang tuanya”. HR. Ahmad.

Perkataan keji dan jorok disebabkan oleh kondisi jiwa yang kotor, yang menyakiti orang lain, atau karena kebiasaan diri akibat pergaulan dengan orang-orang fasik (penuh dosa) atau orang-orang durhaka lainnya.

9. La’nat (kutukan)
Penyebab munculnya kutukan pada sesama manusia biasanya adalah satu dari tiga sifat berikut ini, yaitu : kufur, bid’ah dan fasik. Dan tingkatan kutukannya adalah sebagai berikut :
Kutukan dengan menggunakan sifat umum, seperti : semoga Allah mengutuk orang kafir, ahli bid’ah dan orang-orang fasik.

Kutukan dengan sifat yang lebih khusus, seperti: semoga kutukan Allah ditimpakan kepada kaum Yahudi, Nasrani dan Majusi, dsb.

Kutukan kepada orang tertentu, seperti : si fulan la’natullah. Hal ini sangat berbahaya kecuali kepada orang-orang tertentu yang telah Allah berikan kutukan seperti Fir’aun, Abu Lahab, dsb. Dan orang-orang selain yang Allah tentukan itu masih memiliki kemungkinan lain.

Kutukan yang ditujukan kepada binatang, benda mati , atau orang tertentu yang tidak Allah tentukan kutukannya, maka itu adalah perbuatan tercela yang haus dijauhi. Sabda Nabi :
“ Orang beriman bukanlah orang yang suka mengutuk” HR At Tirmidziy

“Janganlah kamu saling mengutuk dengan kutukan Allah, murka-Nya maupun jahanam” HR. At Tirmidziy.

“Sesungguhnya orang-orang yang saling mengutuk tidak akan mendapatkan syafaat dan menjadi saksi di hari kiamat” HR. Muslim

10. Ghina’ (nyanyian) dan Syi’r (syair)Syair adalah ungkapan yang jika baik isinya maka baik nilainya, dan jika buruk isinya buruk pula nilainya. Hanya saja tajarrud ( menfokuskan diri) untuk hanya bersyair adalah perbuatan tercela. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya memenuhi rongga dengan nanah, lebih baik dari pada memenuhinya dengan syair” HR Muslim. Said Hawa mengarahkan hadits ini pada syair-syair yang bermuatan buruk.
Bersyair secara umum bukanlah perbuatan terlarang jika di dalamnya tidak terdapat ungkapan yang buruk. Buktinya Rasulullah pernah memerintahkan Hassan bin Tsabit untuk bersyair melawan syairnya orang kafir.

11. Al Mazah (Sendau gurau)
Secara umum mazah adalah perbuatan tercela yang dilarang agama, kecuali sebagian kecil saja yang diperbolehkan. Sebab dalam gurauan sering kali terdapat kebohongan, atau pembodohan teman. Gurauan yang diperbolehkan adalah gurauan yang baik, tidak berdusta/berbohong, tidak menyakiti orang lain, tidak berlebihan dan tidak menjadi kebiasaan. Seperti gurauan Nabi dengan istri dan para sahabatnya.
Kebiasaan bergurau akan membawa seseorang pada perbuatan yang kurang berguna. Disamping itu kebiasaan ini akan menurunkan kewibawaan.
Umar bin Khatthab berkata : “Barang siapa yang banyak bercanda, maka ia akan diremehkan/dianggap hina”.
Said ibn al Ash berkata kepada anaknya : “Wahai anakku, janganlah bercanda dengan orang mulia, maka ia akan dendam kepadamu, jangan pula bercanda dengan bawahan maka nanti akan melawanmu”

12. As Sukhriyyah (Ejekan) dan Istihza’( cemoohan)
Sukhriyyah berarti meremehkan orang lain dengan mengingatkan aib/kekurangannya untuk ditertawakan, baik dengan cerita lisan atau peragaan di hadapannya. Jika dilakukan tidak di hadapan orang yang bersangkutan disebut ghibah (bergunjing).
Perbuatan ini terlarang dalam agama. Firman Allah :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik dari mereka yang mengolok-olok dan janganlah pula wanita-wanita mengolok-olok wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita yang diolok-olok itu lebih baik dari yang mengolok-olok “ QS. 49:11
Muadz bin Jabal ra. berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Barang siapa yang mencela dosa saudaranya yang telah bertaubat, maka ia tidak akan mati sebelum melakukannya” HR. At Tirmidziy

13. Menyebarkan rahasiaMenyebarkan rahasia adalah perbuatan terlarang. Karena ia akan mengecewakan orang lain, meremehkan hak sahabat dan orang yang dikenali. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya orang yang paling buruk tempatnya di hari kiamat, adalah orang laki-laki yang telah menggauli istrinya, kemudian ia ceritakan rahasianya”. HR. Muslim

14. Janji palsu
Mulut sering kali cepat berjanji, kemudian hati mengoreksi dan memutuskan tidak memenuhi janji itu. Sikap ini menjadi pertanda kemunafikan seseorang.
Firman Allah : “Wahai orang-orang beriman tepatilah janji…” QS 5:1
Pujian Allah SWT pada Nabi Ismail as: “Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya..” QS 19:54
Rasulullah SAW bersabda : “ada tiga hal yang jika ada pada seseorang maka dia adalah munafiq, meskipun puasa, shalat, dan mengaku muslim. Jika berbicara dusta, jika berjanji ingkar, dan jika dipercaya khiyanat” Muttafaq alaih dari Abu Hurairah

15. Bohong dalam berbicara dan bersumpah
Berbohong dalam hal ini adalah dosa yang paling buruk dan cacat yang paling busuk. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya berbohong akan menyeret orang untuk curang. Dan kecurangan akan menyeret orang ke neraka. Dan sesungguhnya seseorang yang berbohong akan terus berbohong hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai pembohong” Muttafaq alaih.
“Ada tiga golongan yang Allah tidak akan menegur dan memandangnya di hari kiamat, yaitu : orang yang membangkit-bangkit pemberian, orang yang menjual dagangannya dengan sumpah palsu, dan orang yang memanjangkan kain sarungnya” HR Muslim.
“Celaka orang berbicara dusta untuk ditertawakan orang, celaka dia, celaka dia” HR Abu Dawud dan At Tirmidziy

16. Ghibah (Bergunjing)
Ghibah adalah perbuatan tercela yang dilarang agama. Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat tentang arti ghibah. Jawab para sahabat: ”Hanya Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui”. Sabda Nabi: “ghibah adalah menceritakan sesuatu dari saudaramu, yang jika ia mendengarnya ia tidak menyukainya.” Para sahabat bertanya : “Jika yang diceritakan itu memang ada? Jawab Nabi : ”Jika memang ada itulah ghibah, jika tidak ada maka kamu telah mengada-ada” HR Muslim.

Al Qur’an menyebut perbuatan ini sebagai memakan daging saudara sendiri (QS. 49:12)
Ghibah bisa terjadi dengan berbagai macam cara, tidak hanya ucapan, bisa juga tulisan, peragaan. dsb.
Hal-hal yang mendorong terjadinya ghibah adalah hal-hal berikut ini :
-Melampiaskan kekesalan/kemarahan
-Menyenangkan teman atau partisipasi bicara/cerita
-Merasa akan dikritik atau dcela orang lain, sehingga orang yang dianggap hendak mencela itu jatuh lebih dahulu.
-Membersihkan diri dari keterikatan tertentu
-Keinginan untuk bergaya dan berbangga, dengan mencela lainnya
-Hasad/iri dengan orang lain
-Bercanda dan bergurau, sekedar mengisi waktu
-Menghina dan meremehkan orang lain
-Terapi ghibah sebagaimana terapi penyakit akhlak lainnya yaitu dengan ilmu dan amal.
-Secara umum ilmu yang menyadarkan bahwa ghibah itu berhadapan dengan murka Allah. Kemudian mencari sebab apa yang mendorongnya melakukan itu. Sebab pada umumnya penyakit itu akan mudah sembuh dengan menghilangkan penyebabnya.
-Menceritakan kekurangan orang lain dapat dibenarkan jika terdapat alasan berikut ini:
-Mengadukan kezaliman orang lain kepada qadhi
Meminta bantuan untuk merubah kemunkaran
-Meminta fatwa,seperti yang dilakukan istri Abu Sufyan pada Nabi.
-Memperingatkan kaum muslimin atas keburukan seseorang
-Orang yang dikenali dengan julukan buruknya, seperti al a’raj (pincang), dst.
-Orang yang diceritakan aibnya, melakukan itu dengan terang-terangan (mujahir)
Hal-hal penting yang harus dilakukan seseorang yang telah berbuat ghibah adalah :
1. Menyesali perbuatan ghibahnya itu
2. Bertaubat, tidak akan mengualnginya lagi
3. Meminta maaf/dihalalkan dari orang yang digunjingkan.

Lidah...Taqwa...Nashihat...Dan Sabar

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. Khalifah ‘Umar

Jumat, 29 Oktober 2010

Senyum berjuta makna

1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik.
Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang.
Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.

2. Senyum mengubah perasaan
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum.
Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah..

3. Senyum menular
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang.
Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

4. Senyum menghilangkan stres
Stres bisa terlihat di wajah.
Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih.
Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum.
Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik.
Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks.
Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa.
Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin
Senyum ibarat obat alami.
Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda
Senyuman menggerakkan banyak otot .
Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift.
Dijamin dengan banyak tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.
Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.
Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah.
Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik".
Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah
pokoknya ada banyak lagi dech..makna senyum... diatas kan judulnya "Senyum Berjuta Makna"..Coba liat dech katrakter-karakter hewan yang ada di bawah ini yang lagi pada senyum..ayoo coba tebak!! artikan (definisikan) senyum mereka..!! selamat menelusuri..><


Ummahatul Ghad PPI 85 Banjar

Selasa, 31 Agustus 2010

Ikhlas dari HAWA untuk ADAM

Adam...
Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu.
Sesungguhnya aku adalah Hawa, temanmu yang kau pinta semasa kesunyian di syurga dahulu.

Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi tidak heranlah jika perjalanan hidupku sentiasa inginkan bimbingan darimu, sentiasa mau terpesong dari landasan, kerana aku buruan syaitan.

Adam...
Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih ramai bilangannya dari kaummu dia akhir zaman, itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusanNya Jika bilangan kaummu mengatasai kaumku niscaya merahlah dunia kerana darah manusia, kacau-bilaulah suasana, Adam sama Adam bermusuhan kerana Hawa.

Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil sehinggalah pada zaman cucu-cicitnya.
Pun jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah yang mengharuskan Adam beristeri lebih dari satu tapi
tidak lebih dari empat pada satu waktu.

Adam...
Bukan kerana ramainya isterimu yang membimbangkan aku. Bukan kerana sedikitnya bilanganmu yang merunsingkan aku. Tapi... aku risau, gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu. Aku sejak dulu lagi sudah tahu bahawa aku mesti tunduk ketika menjadi isterimu.
Namun... terasa berat pula untukku meyatakan isi perkara.

Adam...
Aku tahu bahwa dalam Al-Quran ada ayat yang menyatakan kaum lelaki adalah menguasai terhadap kaum wanita. Kau diberi amanah untuk mendidik aku, kau diberi tanggungjawab untuk menjaga aku, memerhati dan mengawasi aku agar sentiasa didalam redha Tuhanku dan Tuhanmu.

Tapi Adam, nyata dan rata-rata apa yang sudah terjadi pada kaumku kini, aku dan kaumku telah ramai menderhakaimu.
Ramai yang telah menyimpang dari jalan yang ditetapkan
Asalnya Allah mengkehendaki aku tinggal tetap dirumah.
Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di bandar-bandar bukan tempatku. Jika terpaksa aku keluar dari rumah seluruh tubuhku mesti ditutup dari hujung kaki sampai hujung rambut.
Tapi.. realitinya kini, Hawa telah lebih dari sepatutnya.

Adam...
Mengapa kau biarkan aku begini? Aku jadi ibu, aku jadi guru, itu sudah tentu katamu. Aku ibu dan guru kepada anak-anakmu. Tapi sekarang diwaktu yang sama, aku ke muka menguruskan hal negara, aku ke hutan memikul senjata. Padahal, kau duduk saja. Ada diantara kau yang menganggur tiada kerja. Kau perhatikan saja aku panjat tangga di pejabat bomba, kainku tinggi menyingsing peha mengamankan negara. Apakah kau sekarang tidak lagi seperti dulu?
Apakah sudah hilang kasih sucimu terhadapku?

Adam...
Marahkah kau jika kukatakan andainya Hawa terpesong,
maka Adam yang patut tanggung! Kenapa? Mengapa begitu ADAM? Ya! Ramai orang berkata jika anak jahat emak-bapak tak pandai didik, jika murid bodoh, guru yang tidak pandai mengajar!. Adam kau selalu berkata, Hawa memang degil, tak mahu dengar kata, tak mudah makan nasihat, kepala batu, pada hematku yang dhaif ini Adam, seharusnya kau tanya dirimu, apakah didikanmu terhadapku sama seperti didikan Nabi Muhammad SAW terhadap isteri-isterinya?. Adakah Adam melayani Hawa sama seperti psikologi Muhammad terhadap mereka?. Adakah akhlak Adam-Adam boleh dijadikan contoh terhadap kaum Hawa?

Adam...
Kau sebenarnya imam dan aku adalah makmummu, aku adalah pengikut-pengikutmu kerana kau adalah ketua. Jika kau benar, maka benarlah aku. Jika kau lalai, lalailah aku. Kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu.

Akalmu sembilan, nafsumu satu. Aku...akalku satu nafsuku beribu! Dari itu Adam....pimpinlah tanganku, kerana aku sering lupa, lalai dan alpa, sering aku tergelincir ditolak sorong oleh nafsu dan kuncu-kuncunya.

Bimbinglah daku untuk menyelami kalimah Allah, perdengarkanlah daku kalimah syahdu dari Tuhanmu agar menerangi hidupku. Tiuplah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi mujahidah kekasih Allah.

Adam...
Andainya kau masih lalai dan alpa dengan karenahmu sendiri, masih segan mengikut langkah para sahabat, masih gentar mencegah mungkar, maka kita tunggu dan lihatlah, dunia ini akan hancur bila kaumku yang akan memerintah. Malulah engkau Adam, malulah engkau pada dirimu sendiri dan pada Tuhanmu yang engkau agungkan itu.

Bantulah aku menuju ke landasan yang benar, ADAM

Selasa, 23 Maret 2010

Waw....Otak wanita Luar biassa!!

Ya, memang wanita memiliki kemampuan menakjubkan berupa ketangkasan verBaL yang Luar biasa. Dalam sebuah peNelitian, didapatkan bahwa pria menggunakan sekitar 7000 kata/hari sementara wanita menggunakan 20.000 kata/hari. Demikian halnya kemampuan untuk berhubungan secara mendalam pada persahabatan(sering terjadi kecemburuan sosial jika teman dekatnya memiliki teman baru), membaca wajah dan nada suara untuk mengenali eMoSi dan keadaan pikiran, serta kemampuan untuk meredakan konflik (ah tapi banyak juga wanita/cewe yang lebih mempersulit masalah juga menambah konflik baru ). Semua ini sudah tertata kuat dalam otak wanita. Semuanya adalah bakat-bakat yang dimiliki perempuan sejak LahiR.>>
Wanita pun lebih memiliki pemikiran yang berkepanjangan hingga sebelum bertingkah ia pasti berfikir pada 4 unsur W.
What ( apa yang akan dilakukan )
Jika tingkat inspiration wanita bervolume tinggi, muncullah ide
When ( kapan Qtha meLakukannya Now or tomorrow? ),
Where ( dimana Qtha memposisikan diRi pada suatu masalah? )